Belajar itu kapan dan dimana saja - Belajar itu sepanjang hayat. Mulai dari bayi sampai ke liang lahat. Kalimat ini sudah familiar bagi kita semua. Belajar itu tak pandang usia. Tidak tergantung pada waktu dan tempat. Kapan saja bisa belajar, begitu pula tempatnya. Dimana saja kita dapat belajar.
Sumber belajar yang popular adalah buku. Buku bisa dibaca di mana dan kapan saja. Buku adalah jendela dunia. Untuk membuka dunia ilmu pengetahuan dan wawasan, bukalah jendela itu dengan membaca buku. Yang penting ada minat dan keinginan untuk membaca.
Media belajar yang lebih praktis. Belajar melalui internet. Tidak punya PC (personal computer)? Tidak apa-apa. Melalui mobile selluler juga bisa. Tak kalah dengan buku. Benda ini juga dapat dimanfaatkan dimana dan kapan saja. Mau surfing aneka informasi dan ilmu pengetahuan, bisa. Mau berselancar di jaringan sosial apalagi.
Facebook, twitter dan sejumlah jejaring sosial lainnya, sesungguhnya media yang dapat dimanfaatkan untuk belajar. Begitu pula website/weblog, untuk belajar dan sekaligus “mengajar”. Jika ada dampak negatifnya dari media internet tersebut, tentu orang per oranglah yang akan mengolahnya menjadi berdampak positif.
Belajar itu tidak hanya di lembaga formal tetapi juga non formal. Tidak hanya di sekolah dan perguruan tinggi. Di lingkungan kita sendiri juga bisa belajar. Banyak media dan sumber belajar yang berserakan di lingkungan kita.
Kesimpulannya, belajar itu tidak tergantung waktu dan tempat. Belajar itu dimana dan kapan saja. Demikian beberapa paragraf artikel sebagai dasar pembuka inspirasi kita semua. Terima kasih atas kesediaannya membaca artikel belajar itu dimana dan kapan saja.
Komentar
Posting Komentar